Jumat, 30 November 2012

Resensi Novel



Resensi Novel
1.       Identitas :

·         Judul                     : Gara-Gara Irana Jadi Arini
·         Penulis                 : Helga Jessica
·         Editor                    :Khu Hernata Tamin
·         Desain Cover     : Dadan Daniyana
·         Penerbit              : Vania Books
·         Distributor          : PT BUKU KITA



2.       Sinopsis :

Di kompleks perumahan yang asri, tinggallah sepasang saudara kembar identik yang memiliki sifat yang sangat berbeda bagaikan bumi dan langit, mereka bernama Irana dan Arini. Arini lebih pendiam dan rajin belajar serta mempunyai andeng-andeng didahinya. Ia mengikuti program akselerasi sehingga lulus setahun lebih dulu dari Irana. Makanya Arini sudah kuliah jurusan psikologi di Kampus Tunas Bangsa. Sedangakan Irana lebih cuek, mudah bergaul, suka bolos pelajaran dan sudah punya pacar namanya Evans, serta mempunyai 2 orang sahabat yaitu Mira dan Yanti . Ia merupakan siswi kelas 3 IPS 2 SMUN 101 Jakarta.

Suatu hari Arini diberi tugas oleh dosennya untuk membuat makalah tentang kehidupan social waktu SMU dulu sepuluh halaman kwarto dan dikumpulkan minggu depan. Wajah Arini menjadi kecewa, pasalnya ia tidak menikmati kehidupan social di SMU Regular, melainkan mengikuti kelas percepatan supaya bisa lulus SMU dalam waktu dua tahun. Teman sekelasnya Andin dan Ferry sangat tidak menyukai dirinya terutama Ben yang sangat membencinya karena sok rajin.

Ditempat yang berbeda ketika guru Sejarah sedang menerangkan materi, dari bangku belakang Irana diikuti Mira dan Yanti mengendap-endap menuju pintu keluar untuk pergi kekantin. Namun aksi mereka gagal karena tidak sengaja Irana menabrak pot bunga yang ada didepan pintu masuk hingga pecah. Mereka dihukum berdiri didepan ruang guru dengan membawa karton bertuliskan “Saya tidak akan kabur dari kelas saat pelajaran” dengan satu kaki diangkat dan menjadi tontonan murid-murid yang lewat.

Sesampainya mereka dirumah, Arini meminta bantuan Irana mengerjakan makalahnya itu dengan menyuruh Irana menceritakan kehidupan social di SMU seperti apa. Namun Irana menyarankan supaya Arini terjun langsung kelapangan dengan cara bertukar tempat dengan dirinya, tapi Arini menolak.

Keesokan harinya Arini terbaring sakit, Irana menyamar menjadi Arini tanpa sepengetahuan dirinya. Tapi aksinya itu diketahui oleh Arini sebab Evans memberitahu kalo Irana tidak masuk sekolah.
Tugas pun sudah mendekati deadline, Arini akhirnya mau bertukar tempat dengan kembarannya itu. Ben , Andin, Ferry bingung melihat Arini yang sekarang lebih sering bolos dan cuek, begitupun Mira dan Yanti yang melihat Irana dapat menjawab soal ulangan dengan sempurna.

Melihat perubahan sikap Arini yang sekarang, Ben pun mulai jatuh cinta kepadanya, begitupun dengan Evans yang menyukai perubahan Irana.

Akhirnya penyamaran mereka pun terungkap ketika Irana sedang jalan-jalan dengan Ben. Ketika hari sedang hujan Ben melihat andeng-andeng buatan Irana luntur, dan Ben pun tersadar kalau it bukan Arini, begitupun dengan Evans, lalu marahlah mereka.

Setelah kejadian itu Arini dan Irana pun kembali ke dunianya masing-masing dan Arini juga telah menyelesaikan tugasnya. Beberapa hari kemudian Evans pun datang menemui Arini untuk menyatakan cinta dan Arini pun menerimanya, begitu pula dengan Ben setelah empat bulan kemudian ketika Irana masuk ke kampus itu Ben pun memberikan kejutan untuk Irana dan akhirnya diterima.

3.       Penilaian :

Novel ini sangat menarik untuk dibaca karena bahasa yang digunakan mudah dimengerti dan alur ceritanya berurut sehingga tidak membuat para pembacanya bingung.

4.       Kritik dan Saran :

Kertas yang digunakan dalam novel ini kurang bagus dan kasar,sebaiknya menggunakan kertas seperti bahan HVS sehingga terlihat lebih bersi, begitupun dengan covernya yang kurang terlalu menarik.