Resensi
Novel
1.
Identitas :
·
Judul :
Gara-Gara Irana Jadi Arini
·
Penulis :
Helga Jessica
·
Editor :Khu
Hernata Tamin
·
Desain Cover :
Dadan Daniyana
·
Penerbit :
Vania Books
·
Distributor :
PT BUKU KITA
2.
Sinopsis :
Di kompleks
perumahan yang asri, tinggallah sepasang saudara kembar identik yang memiliki
sifat yang sangat berbeda bagaikan bumi dan langit, mereka bernama Irana dan
Arini. Arini lebih pendiam dan rajin belajar serta mempunyai andeng-andeng
didahinya. Ia mengikuti program akselerasi sehingga lulus setahun lebih dulu
dari Irana. Makanya Arini sudah kuliah jurusan psikologi di Kampus Tunas Bangsa.
Sedangakan Irana lebih cuek, mudah bergaul, suka bolos pelajaran dan sudah
punya pacar namanya Evans, serta mempunyai 2 orang sahabat yaitu Mira dan Yanti
. Ia merupakan siswi kelas 3 IPS 2 SMUN 101 Jakarta.
Suatu hari Arini
diberi tugas oleh dosennya untuk membuat makalah tentang kehidupan social waktu
SMU dulu sepuluh halaman kwarto dan dikumpulkan minggu depan. Wajah Arini
menjadi kecewa, pasalnya ia tidak menikmati kehidupan social di SMU Regular,
melainkan mengikuti kelas percepatan supaya bisa lulus SMU dalam waktu dua
tahun. Teman sekelasnya Andin dan Ferry sangat tidak menyukai dirinya terutama
Ben yang sangat membencinya karena sok rajin.
Ditempat yang
berbeda ketika guru Sejarah sedang menerangkan materi, dari bangku belakang
Irana diikuti Mira dan Yanti mengendap-endap menuju pintu keluar untuk pergi
kekantin. Namun aksi mereka gagal karena tidak sengaja Irana menabrak pot bunga
yang ada didepan pintu masuk hingga pecah. Mereka dihukum berdiri didepan ruang
guru dengan membawa karton bertuliskan “Saya tidak akan kabur dari kelas saat
pelajaran” dengan satu kaki diangkat dan menjadi tontonan murid-murid yang
lewat.
Sesampainya mereka
dirumah, Arini meminta bantuan Irana mengerjakan makalahnya itu dengan menyuruh
Irana menceritakan kehidupan social di SMU seperti apa. Namun Irana menyarankan
supaya Arini terjun langsung kelapangan dengan cara bertukar tempat dengan
dirinya, tapi Arini menolak.
Keesokan harinya
Arini terbaring sakit, Irana menyamar menjadi Arini tanpa sepengetahuan
dirinya. Tapi aksinya itu diketahui oleh Arini sebab Evans memberitahu kalo
Irana tidak masuk sekolah.
Tugas pun sudah
mendekati deadline, Arini akhirnya mau bertukar tempat dengan kembarannya itu.
Ben , Andin, Ferry bingung melihat Arini yang sekarang lebih sering bolos dan
cuek, begitupun Mira dan Yanti yang melihat Irana dapat menjawab soal ulangan
dengan sempurna.
Melihat perubahan
sikap Arini yang sekarang, Ben pun mulai jatuh cinta kepadanya, begitupun
dengan Evans yang menyukai perubahan Irana.
Akhirnya
penyamaran mereka pun terungkap ketika Irana sedang jalan-jalan dengan Ben.
Ketika hari sedang hujan Ben melihat andeng-andeng buatan Irana luntur, dan Ben
pun tersadar kalau it bukan Arini, begitupun dengan Evans, lalu marahlah
mereka.
Setelah kejadian itu
Arini dan Irana pun kembali ke dunianya masing-masing dan Arini juga telah
menyelesaikan tugasnya. Beberapa hari kemudian Evans pun datang menemui Arini
untuk menyatakan cinta dan Arini pun menerimanya, begitu pula dengan Ben
setelah empat bulan kemudian ketika Irana masuk ke kampus itu Ben pun
memberikan kejutan untuk Irana dan akhirnya diterima.
3.
Penilaian :
Novel ini sangat
menarik untuk dibaca karena bahasa yang digunakan mudah dimengerti dan alur
ceritanya berurut sehingga tidak membuat para pembacanya bingung.
4.
Kritik dan Saran :
Kertas yang digunakan
dalam novel ini kurang bagus dan kasar,sebaiknya menggunakan kertas seperti
bahan HVS sehingga terlihat lebih bersi, begitupun dengan covernya yang kurang
terlalu menarik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar