Unified Modeling Language (UML)
adalah sebuah bahasa pemodelan untuk menspesifikasikan, memvisualisasikan, membangun dan
mendokumentasi objek-objek dari sistem software
untuk urusan pemodelan dan sistem non-software.UML
merupakan sistem arsitektur yang bekerja dalam Object Oriented Analisis and Desain (OOAD).
UML merupakan bahasa pemodelan paling
sukses dari tiga object oriented yang
telah ada sebelumnya, yaitu Booch, OMT, dan OOSE. UML merupakan kesatuan dari
ketiga model pemodelan tersebut ditambah kemampuan lebih karena mengandung
metode tambahan untuk mengatasi masalah pemodelan yang tidak dapat ditangani
ketiga model tersebut.Dengan menggunakan UML dapat membantu tim proyek
berkomunikasi, memeriksa potensi desain dan mensahkan arsitektur desain software.
Beberapa
literatur menyebutkan bahwa UML menyediakan sembilan jenis diagram, tetapi ada
juga yang menyebutkan delapan, karena ada beberapa diagram yang digabung,
misalnya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung
menjadi diagram interaksi. Namun, model-model diagram tersebut dapat
dikelompokkan berdasarkan sifatnya yaitu stastis atau dinamis. Jenis diagram
tersebut antara lain :
- Diagram
Kelas (Class Diagram). Bersifat
statis, diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka,
kolabirasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Umumnya dijumpai pada pemodelan system
berorientasi objek.
- Diagram
Paket (Package Diagram). Bersifat
statis, diagram ini memperlihatkan kumpulan kelas-kelas.
- Use CaseDiagrammerupakan
serangkain langkah yang menggambarkan interaksi antar user dan system yang
saling terkait. Use Case digunakan untuk menunjukan hubungan (relationship) antar actor
sebagai pengguna sistem dengan Use Case
yang digunakan.
- Activity Diagrammemperlihatkan
aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu system. Diagram
ini sangat penting digunakan dalam pemodelan fungsi-fungsi suatu system dan
memberi tekanan pada aliran kendali antar objek.
- Sequence Diagram. Bersifat
dinamis, merupakan gambaran interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem.
Sequence diagram juga digunakan untuk
menggambarkan skenario atau rangkain langkah-langkah apayang seharusnya terjadi
sebagai respon dari sebuah event
untuk menghasilkan sesuatu didalam use
case sebagai output.
- Diagram
Komunikasi (Communication Diagram).
Diagram ini menekankan structural dari objek-objek yang menerima dan mengirim
pesan.
- Diagram
Statechart. Memperlihatkan keadaan-keadaan
pada system, memuat status (state),
transisi, kejadian serta aktifitas. Selain itu diagram ini juga penting untuk memperlihatkan
sifat dinamis dari antarmuka (interface),
kelas, kolaborasi dan pada pemodelan system-sistem yang reaktif.
- Diagram
Komponen. Memperlihatkan organisasi serta kebergantungan system/perangkat lunak
pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya. Diagram ini berhubungan
dengan diagram kelas dimana komponen secara tipikal dipetakan ke dalam satu
atau lebih kelas-kelas, antarmuka-antarmuka serta kolaborasi-kolaborasi.
- Diagram
Deployment (Deployment Diagram). Diagram ini memperlihatkan konfigurasi saat
aplikasi dijalankan (run time). Memuat simpul-simpul beserta komponen-komponen
yang ada didalamnya. Diagram ini berhubungan erat dengan diagram komponen
dimana diagram ini memuat satu atau lebih komponen-komponen.
sumber : Prabowo Pudjo Widodo Herlawati, UML Secara Luas Digunakan untuk Memodelkan Analisis & Desain Sistem Berorientasi Objek,
Informatika, Bandung, 2011.
Lira | 14110044 | 4KA17