·
Enkripsi
Enkripsi merupakan proses yang
dilakukan untuk mengamankan sebuah pesan (yang disebut plaintext) menjadi
pesan yang tersembunyi (yang disebut ciphertext). Enkripsi
digunakan untuk menyandikan data-data atau informasi sehingga tidak dapat
dibaca oleh orang yang tidak berhak.
Proses Enkripsi
Secara matematis, proses atau
fungsi enkripsi (E) dapat dituliskan sebagai:
E(M) = Cdimana:
M adalah plaintext (message) dan C adalah ciphertext.
Proses
atau fungsi dekripsi (D) dapat dituliskan sebagai : D(C) =
M.
·
Algoritma Enkripsi
Ada 2 algortima , yaitu :
1.
Algoritma Simetris :
Suatu
algoritma dimana kunci enkripsi yang digunakan sama dengan kunci dekripsi
sehingga algoritma ini disebut juga sebagai single-key algorithm.
Sebelum
melakukan pengiriman pesan, pengirim dan penerima harus memilih suatu suatu
kunci tertentu yang sama untuk dipakai bersama, dan kunci ini haruslah rahasia
bagi pihak yang tidak berkepentingan sehingga algoritma ini disebut juga
algoritma kunci rahasia (secret-key algorithm).
Metode : DES (Data Encryption Standard)
2.
Algoritma Asimetris :
Suatu
algoritma dimana kunci enkripsi yang digunakan tidak sama dengan kunci
dekripsi. Pada algoritma ini menggunakan
dua kunci yakni kunci publik (public key) dan kunci privat (private
key). Kunci publik disebarkan secara
umum sedangkan kunci privat disimpan secara rahasia oleh si pengguna. Walau
kunci publik telah diketahui namun akan sangat sukar mengetahui kunci privat
yang digunakan.
Metode : RSA (Rivest, Shamir, Adleman)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar