Setiap keluarga pada umumnya mendambakan adanya
kesejahteraan dalam rumah tangganya ,setiap pasanagn suami-istri mendambakan
adanya keharmonisan dalam kehidupan kehidupan keluarganya, sehingga dalam
sebuah keluarga di terapkan nilai, norma etika dan moral yang di berlakukan dalam
suatu keluarga untuk mencapai keluarga yang sejahtera, oleh karena itu peran keluarga dalam membentuk
keperibadian anak sangat berpengaruh besar, di dalam semua
masyrakat yang pernah di kenal
,hampir semua orang hidup terikat dalam kewajiban dan hak keluarga yang di
sebut hubungan peran , karya etika dan
moral yang tertua ,menerankan bahwa
masyarakat kehilangan kekuatan jika anggotanya gagal dalam melaksanakan tanggung jawab
keluaraganaya.
jadi Keluarga
adalah suatu kelompok yang terdiri dari beberapa individu yang terikat oleh
adanya hubungan perkawinan atau darah , kelurga yang terdiri dari ayah –ibu dan
anak , ayah dan anak anak aau ibu dan anak yang sering di sebut keluarga inti,
Pada
kehidupan keluarga inti terdapat berbagai macam norma ,aturan ynag terkandung
di dalanmya,,Nilai nilai itu seperti keagamaan , Sopan santun (Tata krama)
Kejujuran dan lainya.meskipun kadang kala penerapan nilai itu mengalami
kesulitan atau hambatan,akan tetapi ilai-nilai itu kiranya sangat mendukung
suatu keluarga dalam memprsiapakan dan mewujudkan sumber daya yang berkualitas.Penerapan nilai dan norma serta etika dan moral , Tak terlepas dari penerapan
·
Kegamaan
:
Menurut
suyono agama adalah sikap masyarakat atau kelompok manusia terhadap kekuatan
dan kekuasaan mutlak yang di nggap atau di yakini sebagai suatu yang menentukan
atau berperan menentukan kepentingan nasib kelompok manusia itu sendirin, yang
kemudian menjadi suatu sistem untuk mengatur hubungan antara manusia dengan
tuhanya .duania gaib, dan anatara sesama manusia sera lingkunganya,
pada kehidupan kelurga , orang tua pada
umumnya mrngharapakan supaya anakanya tumbuh berkembang menjadi anak ynag baik,
soleh dan solehah anak di harapkan tidak terjerumus pada perbutan –perbuatan
yang yang nista,
dalm sebuah penelitian sebagian besar responding
menyatakan bahawa sebaikanya pendidikan agam mulai di tanamkan sejak masih
anak-anak , hal ini juga di nyatakan oleh beberpa informan seperti priyatno dan
suparjan , mereka menggap sebaiknya penenaman nilai agama terhadap anak-anaknya
pada saat masih anak-anak.
dalam kelurga saya agama adalah hal
ynag sanagta di junjug tinggi adanya, penerapan agama sangat kental dalam
kelurga sya, seperti contoh kewajiban menunaikan shalat sudah menjadi norma
dalam keluraga saya, juka salah stu anggota keluraga saya lalai dalam
melakasanakn maka akan mendapatkan saknsi baik berupa teguran dari orang tua ,
·
Tata
krama
Tata
krama ataupun sering di sebut sospan santun merupakan aturan yang berlaku dalam
kehidupan atau pergaulan dalam masyarakat , yang sudah berlaku secara turun
temurun, dalam kelurga saay cara menenmakan anggota kelurga sejak usia dini
yaitu mash balita karena usia itu anak
akan mudah diatur , diarahkan pada hal-haln yanng bersifat kebaikan, selain itu
di maksudkan pula supaya anak terbiasa punya tata krama dalam bergaul, sehinng
kalau dudah dewasa sudah mampu untuk menghorti yang lehih tua.oleh kerena itu
kelurga masih sangat mempertahankan pada
norma yang berlaku yang mengutamakan tata krama.,
Setiap
orang tua harus senantiasa belajar tentang ilmu mendidik anak karena tidak ada
Sekolah khusus untuk menjadi orang tua.
kesimpulan : etika didalam keluarga sangat diperlukan agar setiap anggota keluarga dapat terjalin hubungan yng harmonis, saling menghormati. Untuk menjalin hubungan seperti itu perlu adanya sopan santun atau tata krama didalam keluarga seperti antara orang tua ke anak,anak ke orang tua, suami ke istri, dan istri ke suami. Karena dalam pembentukan karakter dari suatu individu awalnya berasal dari dilingkungan keluarga itu sendiri.
http://semangatluarbiasa93.blogspot.com/2013/10/nilai-dan-norma-etika-yang-berlaku.html
lira. 14110044. 4ka17
Tidak ada komentar:
Posting Komentar