Kamis, 02 Januari 2014

Analisa kinerja sistem Bab 1 & bab 2

Kinerja Secara umum dapat didefenisikan sebagai semua karakteristik dan aktifitas penting yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan yang akan dicapai.

Evaluasi diperlukan untuk memberi gambaran apakah suatu kinerja sistem yang ada, sudah sesuai dengan yang dibutuhkan serta sesuai dengan tujuan.
Aplikasi teknik evaluasi dapat diklasifikasikan dalam empat kategori :
  • Procurement, seluruh masalah evaluasi yang dipilih dari sistem atau komponen-komponen sistem (yang ada pada sistem atau pun alternatifnya).
  • Improvement, meliputi seluruh masalah kinerja yang timbul pada saat suatu sistem sedang bekerja.
  • Capacity Planning, terdiri dari masalah yang berhubungan dengan prediksi kapasitas sistem di masa yang akan datang.
Metode Evaluasi :
1Teknik pengukuran (measurement/empiris) : Merupakan pengukuran langsung pada sistem yang akan dievaluasi pada sistem yang telah ada atau telah tersedia.
2. Teknik model (modelling) : Pengukuran dengan menggunakan model dari sistem yang akan dievaluasi, terdiri dari 2 macam :
• Teknik Simulasi : Mengukur aspek kinerja dinamis dengan mereproduksi keadaannya.
• Teknik Analitik : Lebih melakukan pendekatan pengukuran secara matematis.
4. Design, Seluruh masalah yang harus dibuat pada saat akan menciptakan suatu sistem yang baru.

tipe penyalahgunaan komputer adalah :
  • Hacking : seseorang yang tidak mempunyai akses otoritas terhadap sistem komputer untuk membaca, memodifikasi atau menghapus program atau data untuk mengacaukan proses.
  • Virus : adalah program yang menyerang file executable, area sistem atau disk,atau file data yang berisi macro yg mengakibatkan kekacauan operasi komputer atau kerusakan data/program.
  • Illegal Physical Access : mengambil keuntungan melalui akses fisik secara ilegal terhadap fasilitas komputer.
  • Abuse of Privilages : seseorang yang menggunakan hak-hak istimewanya untuk maksud dan tujuan yang bukan merupakan otoritasnya. 
Konsekuensi Penyalahgunaan Komputer :
  • Destruction of asset (perusakan aset) : Hardware, software, data, fasilitas, dokumentasi atau persediaan barang dapatdirusak.
  • Theft of asset (pencurian aset) : Hardware, software, data, dokumentasi, atau persediaan barang dapat dipindahkan secara illegal.
  • Modification of asset (modifikasi aset) :Hardware, software, data atau dokumentasi dimodifikasi dengan cara yang tidak syah.
  • Privacy violaction (pelanggaran privasi) : privasi mengenai data seseorang atau organisasi di gunakan untuk kepentingan yang tidak sah.
  • Discruption of Operations (pengacauan operasi) : Operasi fungsi sehari-hari (‘day to day’) SI dapat terhenti sementara yg diakibatkan oleh operasi yg dikacaukan.
  • Unauthorized use of asset (penyalahgunaan otorisasi asset) : Hardware, software, data, fasilitas, dokumentasi atau persediaan barang digunakan untuk maksud yang tidak sah.
  • Physical harm to personnel (kejahatan fisik terhadap personal) : personal / pegawai dapat menderita akibat kejahatan fisik
Tujuan dari perlindungan asset, integritas data, efektivitas sistem, dan efisiensi sistem.
Pengaruh Komputer dalam Pengendalian Internal
- Perubahan dalam pengumpulan fakta
- Perubahan dalam Evaluasi Fakta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar