Jumat, 03 Januari 2014

analisa kinerja sistem bab 5 dan 6

Beberapa karakteristik program yang berkualitas adalah :
a. Berfungsi dengan tepat dan lengkap
b. Mempunyai user interface dengan kualitas tinggi (baik)
c. Bekerja secara efisien
d. Dirancang dan di dokumentasikan dengan baik
e. Mudah untuk pemeliharaan
f. Dapat menyesuaikan di bawah kondisi tidak normal

Terdapat enam pedoman dalam pengembangan program, yaitu
  1. Planning. Tugas utama dari manajemen dalam tahap ini adalah untuk memperkirakan kebutuhan
    besarnya sumber daya (khususnya jam kerja) yang dibutuhkan dalam pengembangan,
    pengadaan, dan penerapan software.
  2. Control
    Pada tahap kontrol ini, ada dua tujuan utama yaitu :
    1. Untuk memonitor kemajuan dan beberapa tahap pada siklus hidup s/w agar tidak
    bertentangan dengan rencana awal.
    2. Mengontrol tugas pengembangan, pengadaan dan implementasi s/w, agar s/w dapat di
    produksi secara autentik, akurat dan lengkap.
  3. Design. Dalam tahap desain, seorang programmer bertugas untuk menspesifikasikan struktur dan
    operasi dari program untuk menemukan artikulasi yang dibutuhkan selama tahap proses
    informasi sistem desain dari pengembangan sistem.
  4. Coding. Tahap koding (pengetikan / penulisan program) dilakukan pada saat s/w akan dibuat atau
    dimodifikasi. Selama tahap ini, programmer akan menulis dan mendokumentasikan source
    code (program sumber) dalam bahasa pemrograman untuk mengimplementasikan desain
    program.
  5. testing. Melakukan ujicoba terhadap sistem yg baru.
  6. Operation and Maintenance. Ada 3 macam tipe dari perawatan (maintenance) yang diperlukan agar program tetap
    beroperasi:
    • Repair-maintenance-errors, perawatan dengan cara memperbaiki kesalahan.
    • Adaptive maintenance-users needs, perawatan dengan mengadaptasi pada keinginan user.
    • Perfective maintenance, perawatan dengan maksud agar diperoleh program yang sempurna.
Aset Sistem Informasi yang harus di lindungi melalui sistem keamanan dapat diklasifikasikan
menjadi 2 yaitu (lihat gbr. 6.1) :
1. Aset Fisik, meliputi :
  • Personnel
  • Hardware (termasuk media penyimpanan, dan periperalnya)
  • Fasilitas
  • Dokumentasi dan Supplies
2. Aset Logika
  • Data / Informasi dan
  • Sofware (Sistem dan Aplikasi)
Sumber ancaman Internal :
  1. Management, contoh kesalahan dalam penyediaan sumber daya, perencanaan dan control yang tidak cukup.
  2. Employee, contoh Errors, Theft (pencurian), Fraud (penipuan), sabotase, extortion (pemerasan), improper use of service (penggunaan layanan yg tidak sah)
  3. Unreliable system, contoh Kesalahan H/W, kesalahan S/W, kesalahan fasilitas.

Tahap analisis ekspose terdiri dari 4 tugas yaitu :
  1. Identification of the controls in place
  2. Assessment of the reliability of the controls in place
  3. Evaluation of the likelihood that a threat incident will be successful
  4. Assess the resulting loss if the threat is successful


Kamis, 02 Januari 2014

Aalisis kinerja sistem bab 3-4

“Pengendalian (control) adalah sebuah sistem yang digunakan untuk mencegah (prevents),
mendeteksi (detects), atau mengkoreksi kebenaran (keabsahan) suatu peristiwa / kegiatan
sesuai dengan aturan / hukum”.

Tiga aspek kata kunci definisi kontrol, yaitu :
  1. Pengendalian adalah sebuah sistem (a control is a system) Dengan kata lain, terdiri dari sekumpulan komponen yang saling berelasi yang berfungsi secara bersama-sama untuk menyelesaikan suatu maksud atau tujuan.
  2. Keabsahan / kebenaran dari suatu kegiatan (unlawful events) Keabsahan kegiatan dapat muncul jika tidak ada otorisasi (unauthorized), tidak akurat (inaccurate), tidak lengkap (incomplete), redundansi (redundant), tidak efektif (ineffective) atau tidak efisien (inefficient) pemasukan data kedalam sistem.
  3. Pemeriksaan digunakan untuk mencegah (prevent), mendeteksi (detect), atau mengoreksi (correct) kejadian / peristiwa yang tidak sesuai dengan aturan / hukum (unlawful events).
Dua pedoman pendekatan sewaktu pemeriksaan (audit) SI :
  1. Penentuan rencana audit SI, faktor sistem di evaluasi kedalam sub sistem.
  2. Menentukan keandalan dari tiap sub-sistem dan implikasi kehandalan dari tiap level sub-sistem untuk kehandalan sistem secara menyeluruh.
Tipe Prosedur Pemeriksaan :
  1. Procedure to obtain an understanding of controls (Prosedur untuk memperoleh pemahaman tentang pengawasan )
  2. Test of controls
  3. Substantive test of details of transactions (Tes substantif dari rincian transaksi)
  4. Substantive test of details of accounts balances (Tes substantif dari rincian saldo rekening)
  5. Analytical review procedures
Pendekatan utama yang diharapkan untuk menyediakan petunjuk berdasarkan norma untuk pengembangan sistem :
  • Concurent Audit : auditor sebagai anggota tim pengembangan sistem. Mereka membatu tim dalam meningkatkan kualitas pengembangan sistem untuk pembangunan dan pengimplementasian sistem spesifik
  • Postimplementation Audit : auditor mencari untuk membantu organisasi belajar dari pengalaman dalam pengembangan sistem aplikasi yang spesifik. Tambahan, mereka boleh juga melakukan evaluasi kebutuhan sistem untuk di susun kembali, dilanjutkan atau di modifikasi dalam berbagai cara.
  • General Audit : auditor mengevaluasi pengendalian pengembangan sistem secara menyeluruh.
Proses perubahan manajemen melibatkan dua tugas utama, yaitu :
1. Pengaturan proyek : penganggaran (budgeting), laporan khusus / pengecualian exception
reporting), pemeriksaan (checkpoints), dan user signoffs.
2. Perubahan fasilitas adalah aspek pengembangan sistem kritis yang mungkin dapat
mempengaruhi struktur organisasi dan job.

Tujuan dari fase penilaian kelayakan dan masukan adalah untuk memperoleh komitmen
perubahan dan mengevaluasi apakah solusi penghematan biaya memungkinkan untuk
mengarahkan peluang dan tantangan yang sudah berhasil di identifikasi.

Selama fase operasional dan pemeliharaan, sistem baru dijalankan sebagai produk dari sistem.
Pemeliharaan mencakup :
1. Repair Maintenance (pemeliharaan perbaikan)
2. Adaptive Maintenance dan (pemeliharaan penyesuaian)
3. Perfective maintenance (pemeliharaan penyempurnaan)


Analisa kinerja sistem Bab 1 & bab 2

Kinerja Secara umum dapat didefenisikan sebagai semua karakteristik dan aktifitas penting yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan yang akan dicapai.

Evaluasi diperlukan untuk memberi gambaran apakah suatu kinerja sistem yang ada, sudah sesuai dengan yang dibutuhkan serta sesuai dengan tujuan.
Aplikasi teknik evaluasi dapat diklasifikasikan dalam empat kategori :
  • Procurement, seluruh masalah evaluasi yang dipilih dari sistem atau komponen-komponen sistem (yang ada pada sistem atau pun alternatifnya).
  • Improvement, meliputi seluruh masalah kinerja yang timbul pada saat suatu sistem sedang bekerja.
  • Capacity Planning, terdiri dari masalah yang berhubungan dengan prediksi kapasitas sistem di masa yang akan datang.
Metode Evaluasi :
1Teknik pengukuran (measurement/empiris) : Merupakan pengukuran langsung pada sistem yang akan dievaluasi pada sistem yang telah ada atau telah tersedia.
2. Teknik model (modelling) : Pengukuran dengan menggunakan model dari sistem yang akan dievaluasi, terdiri dari 2 macam :
• Teknik Simulasi : Mengukur aspek kinerja dinamis dengan mereproduksi keadaannya.
• Teknik Analitik : Lebih melakukan pendekatan pengukuran secara matematis.
4. Design, Seluruh masalah yang harus dibuat pada saat akan menciptakan suatu sistem yang baru.

tipe penyalahgunaan komputer adalah :
  • Hacking : seseorang yang tidak mempunyai akses otoritas terhadap sistem komputer untuk membaca, memodifikasi atau menghapus program atau data untuk mengacaukan proses.
  • Virus : adalah program yang menyerang file executable, area sistem atau disk,atau file data yang berisi macro yg mengakibatkan kekacauan operasi komputer atau kerusakan data/program.
  • Illegal Physical Access : mengambil keuntungan melalui akses fisik secara ilegal terhadap fasilitas komputer.
  • Abuse of Privilages : seseorang yang menggunakan hak-hak istimewanya untuk maksud dan tujuan yang bukan merupakan otoritasnya. 
Konsekuensi Penyalahgunaan Komputer :
  • Destruction of asset (perusakan aset) : Hardware, software, data, fasilitas, dokumentasi atau persediaan barang dapatdirusak.
  • Theft of asset (pencurian aset) : Hardware, software, data, dokumentasi, atau persediaan barang dapat dipindahkan secara illegal.
  • Modification of asset (modifikasi aset) :Hardware, software, data atau dokumentasi dimodifikasi dengan cara yang tidak syah.
  • Privacy violaction (pelanggaran privasi) : privasi mengenai data seseorang atau organisasi di gunakan untuk kepentingan yang tidak sah.
  • Discruption of Operations (pengacauan operasi) : Operasi fungsi sehari-hari (‘day to day’) SI dapat terhenti sementara yg diakibatkan oleh operasi yg dikacaukan.
  • Unauthorized use of asset (penyalahgunaan otorisasi asset) : Hardware, software, data, fasilitas, dokumentasi atau persediaan barang digunakan untuk maksud yang tidak sah.
  • Physical harm to personnel (kejahatan fisik terhadap personal) : personal / pegawai dapat menderita akibat kejahatan fisik
Tujuan dari perlindungan asset, integritas data, efektivitas sistem, dan efisiensi sistem.
Pengaruh Komputer dalam Pengendalian Internal
- Perubahan dalam pengumpulan fakta
- Perubahan dalam Evaluasi Fakta.

Beras Merah

Mendengar kata besar pasitnya sudah tidak asing di telinga kita, karena hampir tiap hari pasti kita memakan dari olahan beras dengan berbagai variasi, seperti nasi, bubur, lontong, dll. Kebanyakan orang-orang memakan beras putih, padahal ada juga beras merah yang tidak kalah gizinya. Berikut akan dijelaskan sekilas tentang Beras Merah trsebut.

Warna merah pada beras merah berasal dari zat warna alami antosianin  - juga terdapat di bagian lain tanaman. Antosianin mempunyai sifat antioksidan, antikanker, antihipertensi, dan antihiperglikemik. Bulir beras terdiri dari beberapa lapisan. Paling luar disebut epikarp (sekam), lalu perikarp yang mengandung lapisan kulit ari (aleuron), biji beras (endosperm), dan lembaga atau mata beras. Kulit ari banyak mengandung asam lemak esensial, serat, vitamin, dan mineral, serta sering diolah secara terpisah menjadi tepung rice bran. Endosperm merupakan tempat pati dan protein beras, yang menentukan pulen-peranya beras. Sedangkan lembaga sering diolah terpisah menjadi tepung mata beras.

Segelas nasi beras merah tumbuk mengandung 216,45 Kalori, 88% kecukupan harian (daily value – DV) mineral mangan, 27% DV selenium, 21% DV magnesium, 18,8% DV asam amino triptofan, 3,5 gram serat (beras putih mengandung kurang dari 1 gram), dan proteinnya 2-5% lebih tinggi dari beras putih. Selain itu juga mengandung asam lemak alfa-linolenat, zat besi, vitamin B kompleks, dan vitamin A.

Mangan membantu produksi energi dari protein dan karbohidrat, serta membantu pembuatan asam lemak yang penting bagi sistem saraf. Magnesium, selain menguatkan tulang, juga menjadi bagian dari 300 enzim di dalam tubuh, termasuk enzim yang mengatur penggunaan insulin, yang berperan dalam penyakit diabetes. Kandungan serat yang tinggi akan mempercepat masa tinggal sisa makanan dalam usus, sehingga menurunkan risiko kanker usus. Terlebih, beras merah juga kaya selenium, yang dapat mengurangi risiko kanker ini. Mengonsumsi minimal 6 porsi beras merah per minggu sangat baik untuk wanita pascamenopause yang punya problem kolesterol, tekanan darah tinggi, dan gejala penyakit jantung.



http://www.pesona.co.id/sehat/diet.nutrisi/beras.merah.penuh.gizi/002/001/11

Pertanyaan Sistem Pendukung Keputusan

Fase-fase Simon :
  • intelegasi => pemindaian lingkungan
  • design => menganalisa tindakan yang mungkin dilakukan
  • pilihan => keputusan nyata dan ambil komitmen untuk tindakan tertentu
  • implementasi => membuat solusi
Perbedaan dan contoh model statis dan dinamis :
  • statis => tdk menyertakan wktu sbg variabel, brkaitan dgn suatu situasi pd satu titik wktu tertentu, con : foto
  • dinamis => menyertakan wktu sbg variabel dan menggambarkan perilaku entitas dari wktu ke waktu, con : film
Spreadsheet adalah lembaran kertas menunjukan akuntansi/ data lain dalam baris dan kolom. Aplikasi prgrm komputer yg simulates fisik oleh menangkap, meampilkan, dan memanipulasi data yg disusun dalam baris dan kolom.

CASE adalah software yg mampu menyelesaikan proses analisis, pemrograman dan pengembangan sistem scra otomatis.

Sistem Terdistribusi

Manajemen dalam terdistriusi terbagi jadi tiga :
  • manajemen atas => merencanakan kegiatan & strategi perusahaan secara umum dan mengarahka jalannya perusahaan.
  • manajemen tengah => mencangkup semua manajemen yg berada diantara manajer lini pertama dan manajemen puncak dan bertugas sebagai penghubung antar keduanya.
  • manajemen bawah => memimpin dan mengawasi karyawan
Aturan membangun sistem :
  • jumlah terminal sama dengan jumlah yang akan dibuat dalam diagram zero
  • jumlah arus data yang ada setiap terminal diagram konteks haru sama dengan diagram zero
Jenis file :
  • file program : berhubunga dgn menjalankan eksekusi dan disimpan sesuai data yg tersedia
  • file data : berhubungan dgn penyimpanan data yg berhubungan 
  • file text : berhubungan dgn penyimpanan data yg berdiri sendiri.
kelemahan dan kerugian : mudah dihapus, kerusakan, sabotase, sulit dilacak, mudah disalahgunakan.
Keuntungan : efisiensi, murah
Sistem file : alokasi file, pencatatan file, kendala file, kinerja file, shared file.

Pengembangan Sistem Informasi

Perlunya pengembangan sistem :adanya permasalahan sistem lama, meraih kesempatan, adanya instruksi.
Tujuan pengembangan sistem :
  • kinerja => meningkatkan jumlah transaksi dlm waktu secepat mungkin
  • kontrol => mengontrol kesalahan sistem
  • informasi => mendapatkan kualitas informasi yang baik
  • service => peningkatkan layanan sistem
  • economy => meningkatkan keuntungan dgn biaya murah
  • efisiensi => pemanfaatan sumber daya semaksimal mungkin
Prinsip pengembangan sistem : sistem digunakan untuk manajemen, sistem membutuhkan orang-orang terdidik, merupaka investasi modal besar, dokumentasi, tidak takut batal proyrk, proses pengembagan tidak harus urut.

pendekatan pengemagan sistem :
  • metodologi : klasik, terstruktur
  • cara mengembangkannya : menyeluruh , moduler
  • sasaran yang dicapai : sepotong, sistem
  • cara menentukan kebutuhan : atas-turun, bawah-naik
  • teknologi : lompatan jauh, berkembang
Alat pengembangan sistem :
  • Spesifikasi proses : data ditransformasi jdi informasi
  • HIPO : presentasi hirarki modul" program
  • W/O : presenasi strukture chart
  • Diagram Jackson : struktur program
Atribut adalah elemen dari suatu entitas yang berfungsi mendeskripsikan karakter dari entitas itu sendiri.
Jenis atribut :
  • Atribut sederhana => atribut yang tdk dapat dipecah lagi jadi atribut yang lebih kecil
  • Atribut Komposit => atribut yg dpt dipecah ttpi masing" begian tsb msh tetap memiliki makna
  • Atribut single value => instan entitasnya hanya satu macam
  • Atribut turunan => diperolh dari suatu atribut yang tersimpan dalam basis data.